Showing posts with label STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL. Show all posts
Showing posts with label STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL. Show all posts

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO0 BANTU SELAMA PEMERIKSAAN

RSUD BANYU LEGI

BANTU SELAMA PEMERIKSAAN
No. Dokumen
445/04.    /     /2015
No Revisi

Halaman
1 dari 2
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(SPO)
Tanggal
Direktur RSUD BANYU LEGI




dr.
PENGERTIAN
Pemberian bantuan dari asuhan keperawatan yang lain kepada pasien selama dilakukan pengkajian maupun prosedur

TUJUAN
Sebagai acuan untuk memenuhi kebutuhan dalam asuhan keperawatan
KEBIJAKAN
Dalam upaya memenuhi kebutuhan dalam asuhan keperawatan, maka sesuai dengan SK Direktur No. 445/01.sd/bb/2015 tentang Kebijakan Keperawatan di RSUD BANYU LEGI ditetapkan prosedur tetap “Bantu Selama Pemeriksaan
PROSEDUR
A.   Persiapan :
1.  Formulir permintaan pemeriksaan
2.  Peralatan medis yang digunakan
3.  Alat tulis
B. Pelaksanaan :
1.    Kebersihan tangan sesuai prosedur
2.    Ucapkan salam, “Assalamu ‘alaikum / Selamat Pagi / Selamat Siang / Selamat Sore
3.    Perkenalkan diri”nama saya......”
4.    Pastikan identitas pasien
5.    Pastikan sudah ada persetujuan tindakan
6.    Jelaskan tujuan setiap prosedur yang akan dilakukan
7.    Berikan informasi yang mudah diterima
8.    Pastikan ketepatan alat dan bahan

RSUD BANYU LEGI

BANTU SELAMA PEMERIKSAAN
No. Dokumen
445/04.    /     /2015
No Revisi

Halaman
2 dari 2
PROSEDUR
9.     Pastikan semua peralatan mudah di jangkau
10.  Berikan tirai penutup agar privasi pasien terjaga
11.  Berikan dan jelaskan penahan (restrain) kalau perlu
12.  Monitor keadaan pasien selama prosedur berlangsung
13.  Berikan dukungan emosional pada pasien
14.  Alihkan perhatian pasien, jika diperlukan
15.  Bantu pasien dalam mempertahankan posisi selama prosedur
16.  Berikan pujian pada anak selama dilakukan tindakan.
17.  Catat jumlah cairan yang hilang bila ada
18.  Kumpulkan dan beri label pada spesimen yang akan dikirimkan
19.  Pertahankan semua prosedur yang sudah dilakukan
20.  Berikan penjelasan bahwa prosedur sudah selesai
21.  Monitor pasien setelah prosedur dilakukan
22.  Kebersihan tangan sesuai prosedur
23.  Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
C.   Hal-hal yang perlu diperhatikan
1.    Gunakan bahasa sesuai tahap perkembangan pasien, ketika kita menjelaskan prosedur pada anak
2.    Pastikan peralatan yang darurat dalam keadaan baik sebelum dilakukan tindakan
3.    Libatkan orang tua maupun orang lain, jika diperlukan
4.    Pertahankan tehnik aseptik dalam setiap tindakan
UNIT TERKAIT
Semua Unit Pelayanan

Kepala Bidang Keperawatan
RSUD BANYU LEGI


….

NIP:
Read More

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) APLIKASI PANAS DINGIN

RSUD BANYU LEGI


APLIKASI PANAS DINGIN
No. Dokumen
445/04.   /     /2015
No Revisi

Halaman
1 dari 3
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(SPO)
Tanggal
Direktur RSUD Banyu Legi




dr. ………
PENGERTIAN
Stimulasi pada kulit dan jaringan di bawahnya dengan panas atau dingin untuk menurunkan nyeri, spasme otot atau inflamasi

TUJUAN
Sebagai acuan untuk menurunkan nyeri, spasme otot atau inflamasi
KEBIJAKAN
Dalam upaya menurunkan nyeri, spasme otot atau inflamasi, maka sesuai dengan SK Direktur No. 445/01.sd/  bb/2015 tentang Kebijakan Keperawatan di RSUD Banyu Legi ditetapkan prosedur tetap “Aplikasi Panas Dan Dingin
PROSEDUR
A.  Persiapan :
1.    Kirbet es dan WWZ
2.    Kain pembungkus alat
B.  Pelaksanaan :
1.    Kebersihan tangan sesuai prosedur
2.    Ucapkan salam, “Assalamu ‘alaikum / Selamat pagi / Selamat Siang / Selamat Sore / Selamat malam”
3.    Perkenalkan diri “nama saya ...................
4.    Jelaskan tujuan dan prosedur
5.    Pastikan identitas pasien
6.    Jelaskan penggunaan terapi panas atau dingin, alasan dari terapi dan bagaimana terapi tersebut mempengaruhi gejala yang dialami pasien
7.     Identifikasi kontraindikasi : penurunan atau hilangnya sensasi, penurunan sirkulasi dan penurunan kemampuan komunikasi
RSUD BANYU LEGI


APLIKASI PANAS DINGIN
No. Dokumen
445/04.    /     /2015
No Revisi

Halaman
2 dari 3
PROSEDUR
8.    Pilihlah metode stimulasi yang tepat dan tersedia
9.    Pastikan alat dan cara kerja aman bagi pasien/klien
10. Pilih tempat stimulasi
11. Bungkus alat aplikasi panas atau dingin dengan kain pelindung
12. Gunakan kain yang lembab untuk meningkatkan sensasi terhadap terapi panas dan dingin
13. Ajarkan bagaimana  menghindari kerusakan jaringan terkait dengan terapi panas dingin
14. Periksa suhu pada aplikasi khususnya ketika menggunakan terapi panas
15. Letakkan aplikasi panas dingin secara langsung atau dekat dengan tempat yang terpengaruh
16. Inspeksi tempat aplikasi dengan hati-hati terhadap tanda iritasi atau kerusakan jaringan pada 5 menit pertama dan kemudian secara berkala selama terapi
17. Evaluasi keadaan umum, keselamatan dan kenyamanan selama terapi
18. Lakukan perubahan tempat dari aplikasi panas atau dingin atau angkat dari proses stimulasi jika tidak ada perbaikan
19. Beritahukan bahwa aplikasi dingin mungkin terasa nyeri sebentar, dengan rasa baal kira-kira 5 menit setelah stimulasi dilakukan
20. Ajarkan untuk memahami indikasi, fekuensi pemberian dan prosedur aplikasi
21. Ajarkan untuk menghindari injuri pada kulit setelah stimulasi
22. Evaluasi respon aplikasi panas atau dingin
23. Kebersihan tangan sesuai prosedur
24. Dokumentasikan respon aplikasi panas atau dingin
RSUD BANYU LEGI

APLIKASI PANAS DINGIN
No. Dokumen
445/04.    /     /2015
No Revisi

Halaman
3 dari 3
PROSEDUR
C.  Hal-hal yang perlu diperhatikan
1.    Tentukan kondisi kulit dan identifikasi perubahan-perubahan  dalam prosedur atau kontraindikasi dari stimulasi
2.    Pertimbangkan alternatif tempat lain ketika aplikasi panas dingin langsung tidak memungkinkan 
3.    Gunakan waktu pada semua aplikasi panas dingin dengan hati-hati
UNIT TERKAIT
Semua Unit Pelayanan Perawatan Di RSUD Banyu Legi

Kepala Bidang Keperawatan
RSUD BANYU LEGI



……….

nip
Read More

© 2011 Hairstyle Done on Your Home, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena