STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) APLIKASI PANAS DINGIN

RSUD BANYU LEGI


APLIKASI PANAS DINGIN
No. Dokumen
445/04.   /     /2015
No Revisi

Halaman
1 dari 3
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(SPO)
Tanggal
Direktur RSUD Banyu Legi




dr. ………
PENGERTIAN
Stimulasi pada kulit dan jaringan di bawahnya dengan panas atau dingin untuk menurunkan nyeri, spasme otot atau inflamasi

TUJUAN
Sebagai acuan untuk menurunkan nyeri, spasme otot atau inflamasi
KEBIJAKAN
Dalam upaya menurunkan nyeri, spasme otot atau inflamasi, maka sesuai dengan SK Direktur No. 445/01.sd/  bb/2015 tentang Kebijakan Keperawatan di RSUD Banyu Legi ditetapkan prosedur tetap “Aplikasi Panas Dan Dingin
PROSEDUR
A.  Persiapan :
1.    Kirbet es dan WWZ
2.    Kain pembungkus alat
B.  Pelaksanaan :
1.    Kebersihan tangan sesuai prosedur
2.    Ucapkan salam, “Assalamu ‘alaikum / Selamat pagi / Selamat Siang / Selamat Sore / Selamat malam”
3.    Perkenalkan diri “nama saya ...................
4.    Jelaskan tujuan dan prosedur
5.    Pastikan identitas pasien
6.    Jelaskan penggunaan terapi panas atau dingin, alasan dari terapi dan bagaimana terapi tersebut mempengaruhi gejala yang dialami pasien
7.     Identifikasi kontraindikasi : penurunan atau hilangnya sensasi, penurunan sirkulasi dan penurunan kemampuan komunikasi
RSUD BANYU LEGI


APLIKASI PANAS DINGIN
No. Dokumen
445/04.    /     /2015
No Revisi

Halaman
2 dari 3
PROSEDUR
8.    Pilihlah metode stimulasi yang tepat dan tersedia
9.    Pastikan alat dan cara kerja aman bagi pasien/klien
10. Pilih tempat stimulasi
11. Bungkus alat aplikasi panas atau dingin dengan kain pelindung
12. Gunakan kain yang lembab untuk meningkatkan sensasi terhadap terapi panas dan dingin
13. Ajarkan bagaimana  menghindari kerusakan jaringan terkait dengan terapi panas dingin
14. Periksa suhu pada aplikasi khususnya ketika menggunakan terapi panas
15. Letakkan aplikasi panas dingin secara langsung atau dekat dengan tempat yang terpengaruh
16. Inspeksi tempat aplikasi dengan hati-hati terhadap tanda iritasi atau kerusakan jaringan pada 5 menit pertama dan kemudian secara berkala selama terapi
17. Evaluasi keadaan umum, keselamatan dan kenyamanan selama terapi
18. Lakukan perubahan tempat dari aplikasi panas atau dingin atau angkat dari proses stimulasi jika tidak ada perbaikan
19. Beritahukan bahwa aplikasi dingin mungkin terasa nyeri sebentar, dengan rasa baal kira-kira 5 menit setelah stimulasi dilakukan
20. Ajarkan untuk memahami indikasi, fekuensi pemberian dan prosedur aplikasi
21. Ajarkan untuk menghindari injuri pada kulit setelah stimulasi
22. Evaluasi respon aplikasi panas atau dingin
23. Kebersihan tangan sesuai prosedur
24. Dokumentasikan respon aplikasi panas atau dingin
RSUD BANYU LEGI

APLIKASI PANAS DINGIN
No. Dokumen
445/04.    /     /2015
No Revisi

Halaman
3 dari 3
PROSEDUR
C.  Hal-hal yang perlu diperhatikan
1.    Tentukan kondisi kulit dan identifikasi perubahan-perubahan  dalam prosedur atau kontraindikasi dari stimulasi
2.    Pertimbangkan alternatif tempat lain ketika aplikasi panas dingin langsung tidak memungkinkan 
3.    Gunakan waktu pada semua aplikasi panas dingin dengan hati-hati
UNIT TERKAIT
Semua Unit Pelayanan Perawatan Di RSUD Banyu Legi

Kepala Bidang Keperawatan
RSUD BANYU LEGI



……….

nip

0 komentar:

Post a Comment

© 2011 Hairstyle Done on Your Home, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena