STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) PEMBERIAN OBAT: ENTERAL

RSUD BANYU LEGI



Jl. Rumah Sakit No. 1 Banyu Legi

PEMBERIAN OBAT: ENTERAL
No. Dokumen
445/04.    /     /2015
No Revisi

Halaman
1 dari 2
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(SPO)
Tanggal
Direktur RSUD Banyu Legi




dr. Raden Tambi Mantun, M.Kes
Pembina Utama Muda
NIP.

PENGERTIAN
Pemberian abat melalui selang (tube) intestinal
TUJUAN
Sebagai acuan agar obat-obatan rute intestinal tetap dapat diberikan pada pasien yang tidak mampu makan.
KEBIJAKAN
Dalam upaya agar obat-obatan rute intestinal tetap dapat diberikan pada pasien yang tidak mampu makan, maka sesuai dengan SK Direktur No. 445/01.sd/  bb/2015 tentang Kebijakan Keperawatan di RSUD Banyu Legi ditetapkan prosedur tetap “Pemberian Obat : Enteral
PROSEDUR
A.   Persiapan :
1.    Obat enteral yang dibutuhkan
2.    Catatan pengobatan
3.    Peralatan dalam baki:
4.    Gelas berisi air minum
5.    syringe 10 cc
6.    Tissu
7.    Bengkok
8.    Pengalas
9.    Sarung tangan bila di perlukan
10. Martil dan penggerus  obat
B.   Pelaksanaan :
  1. Kebersihan tangan sesuai prosedur
  2. Ikuti prinsip : benar obat, benar pasien, benar dosis, benar waktu, benar cara pemberian, benar indikasi, dan benar dokumentasi

RSUD BANYU LEGI



Jl. Rumah Sakit No. 1 Banyu Legi

PEMBERIAN OBAT: ENTERAL
No. Dokumen
445/04.    /     /2015
No Revisi

Halaman
2 dari 2
PROSEDUR
  1. Ucapkan salam, “Assalamu ‘alaikum / Selamat pagi / Selamat Siang / Selamat Sore / Selamat malam”
  2. Perkenalkan diri.”nama saya..........
  3. Pastikan identitas pasien Jelaskan tujuan dan prosedur
  4. Cek selang dari aspirasi isi gastrointestinal
  5. Berikan obat dalam bentuk halus atau cair untuk mencegah penyumbatan slang.
  6. Posisikan bagian kepala 30 derajat dari tempat tidur selama pemberian obat
  7. Masukkan obat melalui selang nasogastrik menggunakan syringe sesuai kebutuhan
  8. Bersihkan tube dari obat dengan membilaskan air dan dikeringkan dengan tissu
  9. Atur posisi tubuh kembali setelah pemberian obat
  10. Monitor pasien dari efek terapeutik
  11. Kebersihan tangan sesuai prosedur
  12. Dokumentasikan tindakan
C.   Hal-hal yang perlu diperhatikan
1.    Laporkan bila terjadi efek
2.    Pastikan saat pemberian obat udara tidak masuk
UNIT TERKAIT
Seluruh Unit Pelayanan Di RSUD Banyu Legi
Read More

SOP - STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL : ADMINISTRASI ANALGETIK

RSUD BANYU LEGI
 





Jl. Rumah Sakit No. 112 Banyu Legi

ADMINISTRASI ANALGETIK

No. Dokumen
445/04.22/     /2015
No Revisi

Halaman
1 dari 4
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(SPO)
Tanggal
Direktur RSUD Banyu Legi




dr. Raden Tambi Mantun, M.Kes
Pembina Utama Muda
NIP.

PENGERTIAN
Penggunaan obat-obatan untuk mengurangi atau menghilangkan nyeri
TUJUAN
Sebagai acuan untuk memberikan rasa nyaman kepada pasien
KEBIJAKAN
Dalam upaya untuk memberikan rasa nyaman kepada pasien, maka sesuai dengan SK Direktur No. 445/01.sd/     /2015 tanggal Januari 2015 tentang Kebijakan Keperawatan di RSUD Banyu Legi ditetapkan prosedur tetap “Administrasi Analgetik
PROSEDUR
A.    Persiapan
1.  Catatan pengobatan
2.  Spuit sesuai
3.  Bengkok
4.  Obat analgetik yang dibutuhkan
B.    Pelaksanaan :
1.    Kebersihan tangan sesuai prosedur
2.    Ucapkan salam, “Assalamu ‘alaikum / Selamat pagi / Selamat Siang / Selamat Sore / Selamat malam
3.    Kenalkan diri “ nama saya.......”
4.    Pastikan identitas pasien
5.    Jelaskan tujuan dan prosedur pengobatan
6.    Ikuti prinsip : benar obat, benar pasien, benar dosis, benar waktu, benar cara pemberian, benar indikasi, dan benar dokumentasi
7.    Kaji lokasi, karakteristik, kualitas dan parahnya sakit
RSUD BANYU LEGI





Jl. Rumah Sakit No. 1 Banyu Legi

ADMINISTRASI ANALGETIK
No. Dokumen
445/04.    /     /2015
No Revisi

Halaman
2 dari 4
PROSEDUR
sebelum klien diobati
8.    Kaji apakah pasien pernah alergi pada sejenis obat tertentu.
9.    Monitor tanda-tanda vital
10. Perhatikan kenyamanan pasien dan bantu pasien relaksasi saat diberikan analgetik.
11. Tentukan target yang positif tentang keefektifan analgetik untuk mengoptimalkan respons pasien.
12. Berikan analgetik sesuai rencana
13. Evaluasi keefektifan analgetik dengan frekwensi yang teratur setelah pemberian obat analgetik terutama setelah pemberian dosis tertentu, dan observasi efek samping seperti; depresi pernafasan, mual, muntah, mulut terasa kering dan konstipasi.
14. Monitor respon pasien terhadap analgetik dan efek sampingnya.
15. Kolaborasi dengan dokter jika dosis obat, rute pemberian atau interval pemberian perlu dirubah dan menurunkan efek samping dari analgetik seperti; konstipasi dan iritasi lambung
16. Kebersihan tangan sesuai prosedur
17. Dokumentasikan setiap pemberian analgetik
C.    Hal-hal yang perlu diperhatikan:
1.    Monitor tanda-tanda vital sebelum obat diberikan pada pemberian obat narkotika.
2.    Laporkan bila terjadi efek samping obat analgetik yang digunakan
3.    Lakukan pencegahan yang aman untuk pemberian

RSUD BANYU LEGI




Jl. Rumah Sakit No. 1 Banyu Legi

ADMINISTRASI ANALGETIK
No. Dokumen
445/04.    /     /2015
No Revisi

Halaman
3 dari 4
PROSEDUR
analgetik narkotika
4.    Jelaskan pada pasien bahwa penggunaan obat narkotik akan mengakibatkan rasa kantuk kurang lebih 2-3 hari atau lebih.
UNIT TERKAIT
Semua unit pelayanan RSUD Banyu Legi
Kepala Bidang Keperawatan
RSUD BANYU LEGI



Kardisun
NIP. …..
Read More

Rain and your hair style

Rainy season has come in Asia, big beauty girl start to make her hair done for this season. When rain fall and drop to the hair it give the hair new look to photo and off course to your style. Don't wait to try its new look on your hair. just give it a try. :)


Never too late to style your appearance with these new look hair style and make your beauty shock the whole world.
Read More

© 2011 Hairstyle Done on Your Home, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena