STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) BANTUAN PEMBERIAN ASI

RSUD BANYU LEGI

BANTUAN PEMBERIAN ASI
No. Dokumen
445/04.    /     /2015
No Revisi

Halaman
1 dari 3
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(SPO)
Tanggal
Direktur RSUD Banyu legi




dr. …………

PENGERTIAN
Mempersiapkan ibu baru melahirkan terhadap pemberian ASI pada bayinya
TUJUAN
Sebagai acuan untuk membantu mempersiapkan ibu dalam pemberian ASI terhadap bayinya
KEBIJAKAN
Dalam upaya membantu mempersiapkan ibu dalam pemberian ASI terhadap bayinya, maka sesuai dengan SK Direktur No. 445/01.sd/ b/2015 tentang Kebijakan Keperawatan di RSUD Banyu legi ditetapkan prosedur tetap “Bantuan Pemberian ASI
PROSEDUR
A.  Persiapan :
1.    Pompa ASI
2.    Tempat menyimpan ASI
3.    Baby oil
4.    Kapas
5.    Air hangat dalam tempatnya
6.    Handuk besar
7.    Sarung tangan K/P
B.  Pelaksanaan :
1.   Kebersihan tangan sesuai prosedur
2.   Ucapkan salam, “Assalamu ‘alaikum / Selamat pagi / Selamat Siang / Selamat Sore / Selamat malam”
3.   Perkenalkan diri “nama saya .............
4.   Pastikan identitas pasien
5.   Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan
6.   Bantu orang tua dalam mengidentifikasi reflek hisap bayi dan kesiapan puting untuk pemberian ASI
RSUD BANYU LEGI

BANTUAN PEMBERIAN ASI
No. Dokumen
445/04.    /     /2015
No Revisi

Halaman
2 dari 3
PROSEDUR
7.     Monitor kemampuan bayi untuk mengisap
8.     Monitor kemampuan bayi untuk menggenggam putting dengan benar (seperti : keterampilan “latch-on”)
9.     Ciptakan kenyamanan dan privasi dalam pemberian ASI
10.  Sarankan ibu untuk tidak membatasi waktu bayi mengisap.
11.  Bantu ibu pada posisi yang tepat
12.  Monitor lecet pada putting
13.  Ajarkan perawatan putting, termasuk bagaimana mencegah rasa sakit
14.  Ajarkan mengontrol bendungan payudara dengan mengosongkan setiap waktu melalui perawatan atau pemompaan
15.  Jelaskan cara penyimpanan dan proses menghangatkan ASI
16.  Ajarkan ibu bagaimana menepuk punggung bayi setelah menyusui
17.  Monitor kelancaran ASI
18.  Anjurkan ibu diet yang seimbang selama laktasi
19.  Anjurkan ibu untuk menghindari penggunaan rokok dan mengontrol pil KB sampai laktasi dengan baik
20.  Anjurkan menggunakan bra yang nyaman
21.  Identifikasi system dukungan ibu untuk mempertahankan laktasi
22.  Anjurkan istirahat yang cukup
23.  Kebersihan tangan sesuai prosedur
24.  Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan

RSUD BANYU LEGI

BANTUAN PEMBERIAN ASI
No. Dokumen
445/04.    /     /2015
No Revisi

Halaman
3 dari 3
PROSEDUR
C.  Hal-hal yang perlu diperhatikan
1.    Berikan secara dini kesempatan kontak ibu dan bayi untuk pemberian ASI
2.    Anjurkan ibu untuk meminta bantuan dengan usaha yang dini kepada perawat, menyempurnakan 8-10 kali pemberian ASI dalam 24 jam
3.    Informasikan ibu dari pilihan pompa yang ada jika dibutuhkan untuk mempertahankan laktasi.
4.    Rujuk ibu untuk konsultasi laktasi dengan tepat jika diperlukan
UNIT TERKAIT
1.    Instalasi rawat inap
2.    Instalasi rawat jalan
3.    Kamar bersalin
4.    Ruang perinatologi
5.    Ruang perawatan kebidanan

Kepala Bidang Keperawatan
RSUD BANYU LEGI



……..

Nip:…..
Read More

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) APLIKASI PANAS DINGIN

RSUD BANYU LEGI


APLIKASI PANAS DINGIN
No. Dokumen
445/04.   /     /2015
No Revisi

Halaman
1 dari 3
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(SPO)
Tanggal
Direktur RSUD Banyu Legi




dr. ………
PENGERTIAN
Stimulasi pada kulit dan jaringan di bawahnya dengan panas atau dingin untuk menurunkan nyeri, spasme otot atau inflamasi

TUJUAN
Sebagai acuan untuk menurunkan nyeri, spasme otot atau inflamasi
KEBIJAKAN
Dalam upaya menurunkan nyeri, spasme otot atau inflamasi, maka sesuai dengan SK Direktur No. 445/01.sd/  bb/2015 tentang Kebijakan Keperawatan di RSUD Banyu Legi ditetapkan prosedur tetap “Aplikasi Panas Dan Dingin
PROSEDUR
A.  Persiapan :
1.    Kirbet es dan WWZ
2.    Kain pembungkus alat
B.  Pelaksanaan :
1.    Kebersihan tangan sesuai prosedur
2.    Ucapkan salam, “Assalamu ‘alaikum / Selamat pagi / Selamat Siang / Selamat Sore / Selamat malam”
3.    Perkenalkan diri “nama saya ...................
4.    Jelaskan tujuan dan prosedur
5.    Pastikan identitas pasien
6.    Jelaskan penggunaan terapi panas atau dingin, alasan dari terapi dan bagaimana terapi tersebut mempengaruhi gejala yang dialami pasien
7.     Identifikasi kontraindikasi : penurunan atau hilangnya sensasi, penurunan sirkulasi dan penurunan kemampuan komunikasi
RSUD BANYU LEGI


APLIKASI PANAS DINGIN
No. Dokumen
445/04.    /     /2015
No Revisi

Halaman
2 dari 3
PROSEDUR
8.    Pilihlah metode stimulasi yang tepat dan tersedia
9.    Pastikan alat dan cara kerja aman bagi pasien/klien
10. Pilih tempat stimulasi
11. Bungkus alat aplikasi panas atau dingin dengan kain pelindung
12. Gunakan kain yang lembab untuk meningkatkan sensasi terhadap terapi panas dan dingin
13. Ajarkan bagaimana  menghindari kerusakan jaringan terkait dengan terapi panas dingin
14. Periksa suhu pada aplikasi khususnya ketika menggunakan terapi panas
15. Letakkan aplikasi panas dingin secara langsung atau dekat dengan tempat yang terpengaruh
16. Inspeksi tempat aplikasi dengan hati-hati terhadap tanda iritasi atau kerusakan jaringan pada 5 menit pertama dan kemudian secara berkala selama terapi
17. Evaluasi keadaan umum, keselamatan dan kenyamanan selama terapi
18. Lakukan perubahan tempat dari aplikasi panas atau dingin atau angkat dari proses stimulasi jika tidak ada perbaikan
19. Beritahukan bahwa aplikasi dingin mungkin terasa nyeri sebentar, dengan rasa baal kira-kira 5 menit setelah stimulasi dilakukan
20. Ajarkan untuk memahami indikasi, fekuensi pemberian dan prosedur aplikasi
21. Ajarkan untuk menghindari injuri pada kulit setelah stimulasi
22. Evaluasi respon aplikasi panas atau dingin
23. Kebersihan tangan sesuai prosedur
24. Dokumentasikan respon aplikasi panas atau dingin
RSUD BANYU LEGI

APLIKASI PANAS DINGIN
No. Dokumen
445/04.    /     /2015
No Revisi

Halaman
3 dari 3
PROSEDUR
C.  Hal-hal yang perlu diperhatikan
1.    Tentukan kondisi kulit dan identifikasi perubahan-perubahan  dalam prosedur atau kontraindikasi dari stimulasi
2.    Pertimbangkan alternatif tempat lain ketika aplikasi panas dingin langsung tidak memungkinkan 
3.    Gunakan waktu pada semua aplikasi panas dingin dengan hati-hati
UNIT TERKAIT
Semua Unit Pelayanan Perawatan Di RSUD Banyu Legi

Kepala Bidang Keperawatan
RSUD BANYU LEGI



……….

nip
Read More

© 2011 Hairstyle Done on Your Home, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena